banner 728x250

Anies Sambut AHY Nonton Formula E, Ketua Demokrat Jogja Turut Sumringah

  • Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjabatan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di arena Formula E, Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6). Foto : istimewa.
banner 468x60

JOGJA – Gema perhelatan Formula E yang digelar di di Ancol Jakarta (4/6) sampai ke daerah, termasuk di Jogja. Selain karena olahraga bergengsi, banyak pula tokoh-tokoh publik mulai Presiden Jokowi hinga tokoh tokoh partai politik seperti hadir secara langsung di arena.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jogja Rini Hapsari turut sumringah dengan momen spesial ketika Ketum Demokrat AHY disambut Gubernur DKI Anies Baswedan kala mengikuti pertandingan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara.

banner 336x280

AHY dan Anies pun tampak berbincang-bincang akrab dalam pertemuan itu.”Pertemuan kedua tokoh bangsa itu menjadi hal menarik tersendiri di tengah riuhnya perhelatan Formula E,” kata Rini yang juga anggota DPRD Kota Jogja itu Sabtu 4 Juni.

Rini menuturkan, sebagai sosok yang tegas dan berwibawa, AHY selama ini juga dikenal menaruh perhatian khusus terhadap energi baru dan terbarukan (EBT) termasuk mobil listrik.

“Sehingga Pak AHY pun senantiasa mengapresiasi lomba Formula E itu sebagai salah satu bentuk pencapaian untuk transisi energi bersih yang lebih cepat,” kata Rini.

“Semoga ajang Formula E ini lancar dan makin mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” imbuh Rini.

Anies-AHY belakangan gencar disebut-sebut sebagai pasangan kuda hitam diantara pasangan-pasangan bakal capres-cawapres lainnya.

Dalam survei nasional yang dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022 oleh Indonesia Political Opinion, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 27,1 persen, lebih tinggi dari pasangan Puan Maharani-Ganjar Pranowo (26,8 persen).

Kemudian ada Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo (18,5 persen), atau Puan Maharani-Erick Thohir (14,6 persen). Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error 2,9 persen.

Anies-AHY berdua dianggap paling pas mewakili kekuatan nasionalis-religius yang selama ini mewarnai panggung politik Indonesia, sekaligus mengakhiri politik polarisasi yang nyaris membelah Indonesia.

Selain itu, dengan usia 40-50-an tahun, keduanya dianggap lebih tepat mewakili anak-anak muda Indonesia yang jumlahnya kian mendominasi masyarakat Indonesia. Diperkirakan pada pemilu 2024, jumlah pemilih muda mencapai sekitar 65% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Keduanya juga memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin arus perubahan serta perbaikan di Indonesia, dan juga kembali membawa Indonesia menjadi warga dunia yang aktif terlibat ikut menyelesaikan berbagai persoalan global. (Ana).

banner 336x280
banner 120x600
  • Share