JOGJA – Bazar Buku Internasional “Big Bad Wolf Books” kembali digelar secara offline setelah dua tahun vakum dari pandemik COVID-19 melanda dunia. Pameran buku ini menghadirkan 35.000 judul baru dan diskon meriah 50-90%.
Adapun pelaksanaan pameran akan dimulai 28 Juli sampai 7 Agustus 2022, bertempat di terminal B Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi menjelaskan Bazar Buku Big Bad Wolf Books diharapkan akan mengobati kerinduan para penggemar buku di Yogyakarta dan sekitarnya. Setelah lebih dari dua tahun Pandemi Covid-19
“Pameran dimulai Kamis (28/7) sampai 7 Agustus 2022 mulai pukul 09:00 sampai pukul 23:00 WIB,” ucapnya dalam keterangan pers, Senin (25/7/2022).
Menurutnya upaya meningkatkan literasi dan menyebarkan budaya gemar membaca sejak dini merupakan komitmen Big Bad Wolf Books untuk Indonesia dengan menghadirkan akses buku internasional yang bermutu dengan harga terjangkau bagi semua genre.
BACA JUGA : Empat Mahasiswa Arsitektur UII Lolos Belajar di Eropa dan Amerika
Transvision Gelar Nobar “Tour de France 2022 di 15 Kota, Mana Saja?
Tak hanya membuka pelayanan secara offline, Big Bad Wolf Books juga hadir secara online di Tokopedia pada tanggal 28 Juli – 7 Agustus 2022.
Uli mengatakan berdasarkan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat skor literasi digital tertinggi yaitu 3,71 dari 34 provinsi di Indonesia. “Hal ini semakin mengukuhkan Yogyakarta sebagai kota pelajar dan kota budaya,” jelas Uli.
“Selain menghadirkan buku-buku internasional, Big Bad Wolf Books offline di Yogyakarta juga menyuguhkan buku-buku lokal dari penerbit Mizan,” sambungnya.
Selama pameran, ragam program dan kompetisi menarik akan diadakan. Antara lain program Beli 2 Gratis 1 Buku Little Hippo, buku disertai perlengkapan anak, serta banyak lagi program khusus yang diperuntukkan bagi para member Big Bad Wolf Books.
Bagi para penggila buku, Big Bad Wolf Books juga akan mengadakan berbagai kontes dengan hadiah terbesarnya berupa 1 buah troli penuh dengan buku-buku yang bisa dibawa pulang langsung oleh pemenangnya.
Kepala Kantor Fungsional Perbankan Transaksi BCA Yogyakarta Atri Nurani mengatakan semangat dan komitmen meningkatkan budaya baca dan literasi ini yang diusung Big Bad Wolf Books ini mendapatkan dukungan Bank Central Asia (BCA). ”Kami menyadari kegiatan ini memiliki spirit yang positif untuk mendukung literasi membaca masyarakat Indonesia,” ujar Atri.
Perhelatan yang digelar secara offline ini, juga mendorongnya untuk memfasilitasi pembayaran yang modern bagi seluruh pengunjung dengan menghadirkan pembayaran Cashless. Tujuannya, untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.
Guna mewujudkan misi dalam meningkatkan minat baca dan akses buku yang luas ke seluruh Indonesia termasuk yang berada di pelosok tanah air, Bazar Buku Big Bad Wolf Books memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bernama Red Readerhood (RRH).
Program ini juga mengajak para pengunjung yang hadir untuk berpartisipasi dalam menyebarkan kebaikan melalui buku, kepada masyarakat yang ada di pelosok tanah air bisa mendonasikan buku-buku yang disediakan di korner Red Readerhood (RRH).
“Buku-buku ini kemudian akan kami salurkan kepada masyarakat Indonesia, yang membutuhkan melalui kerja sama bersama Rumah Dongeng Mentari,” ucap Uli Silalahi.
“Oleh karena itu, bagi yang berminat menyumbangkan bukunya bisa bergabung kepada kami,” imbuhnya. (Ana)
