JOGJA – International Program of Government Affairs and Administration Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IGOV UMY) menggelar acara 3rd International Government and Politics Summer School (3rd IGoPSS). Disela kegiatan ini, peserta 3rd IGoPSS diajak untuk mengunjungi sejumlah tempat menarik di Kota Yogyakarta.
Kunjungan diawali dengan menengok gelaran ArtJog 2022 yang digelar di Gedung JNM, Kota Yogyakarta. Setelahnya peserta juga diajak menelusuri kembali Muhammadiyah di Desa Kauman yang bertujuan untuk menelusuri perjuangan KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri salah satu organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di tanah air, Muhammadiyah.
Direktur IGOV UMY Sakir Ridho Wijaya mengatakan kunjungan peserta ke Kampung Kauman, Kota Yogyakarta ini mengajak para peserta belajar sejarah Kampung Kauman dan Muhammadiyah. Kampung Kauman, kata Sakir menjadi tempat berkembangnya Islam modern di kota Yogyakarta.
“Kampung Kauman ini memiliki keunikan tersendiri yang sangat menarik. Tentu saja Kampung Kauman Yogyakarta menjadi kawasan yang berharga dan bersejarah dengan segala cerita perkembangannya, banyak terdapat bangunan cagar budaya. Selain itu menjadi tempat cikal bakal berdirinya Muhammadiyah,” ungkap Sakir.
Sakir menuturkan para peserta sangat antusias dengan acara outing tersebut ke Kampung Kauman ini. Mereka, sambung Sakir sangat antusias melihat budaya yang masih sangat lekat dengan masyarakat sekitar.
Beberapa dari mereka telah diberikan sedikit sejarah tentang Muhammadiyah sehingga rasa penasaran mereka tentang Muhammadiyah dapat terjawab melalui kunjungan tersebut. Selain itu, mereka juga takjub melihat keaslian bangunan-bangunan di Kampung Kauman yang masih terjaga hingga sekarang.
Sakir memaparkan Kampung Kaumab ini memiliki keunikan tersendiri yang sangat menarik. Kampung Kauman menjadi kawasan bersejarah yang berharga dengan segala cerita perkembangannya, banyak terdapat bangunan cagar budaya.
Buddies acara outing ini, Fadhila Septiyaning menambahkan setelah menelusuri Muhammadiyah, dengan semangat yang sama, para peserta melanjutkan mengunjungi pameran seni rupa kontemporer tahunan yang dikenal dengan ARTJOG.
BACA JUGA : Seru, Mahasiswa Asing dan IGOV UMY Belajar Sejarah Borobudur
Mahasiswa IGOV UMY dan Mahasiswa Asing Belajar Open Goverment di Pemda DIY
Tahun ini, kata Fadhila, ARTJOG mengusung tema Expanding Awareness, tema ini berupaya menghadirkan karya dan program artistik yang membangkitkan kesadaran kritis terhadap berbagai permasalahan aktual dan menginspirasi optimisme.
“Tema ini memiliki makna memperluas kesadaran akumulatif dan resiprokal antara seniman dan penonton dengan merefleksikan realitas masa kini, masa depan, dan harapan yang harus diwujudkan,” ucap Fadhila.
Fadhila memaparkan tujuan dari kunjungan ke ARTJOG ini tidak lain adalah untuk memperkenalkan seni hasil karya seniman Yogyakarta dan sekitarnya dalam rangka menumbuhkan apresiasi seni.
“Selain itu, memberikan pemahaman bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim tidak sekaku yang mereka pikirkan, dengan mengangkat isu-isu umum tentang kesehatan mental dan sebagainya,” tutup Fadhila. (rls/ana)