JOGJA – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kops Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Wakil Ketua I Komite II DPD RI, Abdullah Puteh, melakukan ziarah kubur ke makam Panglima Besar Soedirman dan Makam Prof Lafran Pane di Yogyakarta, Minggu (6/11/2022).
Ziarah kubur ke tokoh nasional itu dilakukan oleh mantan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Periode 2000-2004 untuk membawa cita-cita dua tokoh besar itu dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur yang diridhoi oleh Alloh SWT.
“Ziarah kubur ini kami lakukan untuk kirim doa dan mengenang perjuangan beliau-beliau dan sebagai bentuk nyata perjuangan saya untuk menyuarakan dan mewujudkan harapan mereka tentang masyarakat Indonesia yang adil dan makmur yang diridhoi oleh Alloh SWT melalui Munas Kahmi di Palu nanti,” ujarnya.
Senator yang bergelar Doktor ini menyampaikan sosok Jenderal Besar Sudirman dalam perjuangan merebut kemerdekaan dan mempertahankan proklamasi kemerdekaan patut menjadi tauladan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Semangat juang tanpa lelah yang tidak mempedulikan medan perjuangan, kondisi kesehatan dan waktu pun terus dilakukan demi mewujudkan bangsa Indonesia yang telah menyatakan kemerdekaannya,” ucapnya.
Menurutnya, perjuangan Jenderal Besar Soedirman, patut menjadi bekal semangat bagi pemuda-pemudi bangsa dalam mengisi dan membangun tanah air agar lebih bermartabat dan berdampak pada kesejahteraan rakyatnya.
BACA JUGA : IGOV UMY dan University of Bradford Belajar Sejarah Muhammadiyah di Kauman
Presidium Nasional BEM PTNU : Aksi Jangan Ganggu Masyarakat
Sedangkan ziarah ke makam Profesor Lafran Pane, juga dilakukan untuk mengenang perjuangan pendiri HMI yang saat berdirinya pada 5 Februari 1947. Dalam sejarahnya, Lafran Pane
sangat aktif membantu perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan menghimpun segenap mahasiswa Islam yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta yang pada saat itu menjadi ibu kota negara.
“Nilai Dasar Perjuangan yang dimiliki, dipahami dan dijalankan oleh setiap kader HMI, yang membuat HMI bisa berjuang bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan dan masih menjadi organisasi pergerakan mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia hingga saat ini,” tambahnya.
Dengan melakukan ziarah kubur di dua makam tokoh Pahlawan Nasional itu, Abdulah Puteh menyatakan keyakinannya untuk bisa mewujudkan cita-cita dan harapan dua pahlawan nasional itu melalui Munas Kahmi ke XI yang akan diikutinya di Palu, Sulawesi Tengah, dalam waktu dekat ini. (ril/Ana).
