JOGJA – Upaya pencegahan stunting menjadi perhatian Komisi XI DPR RI. Pun, sebanyak seribu paket Makanan Pengganti Air Susu Ibu (MPASI) bagi keluarga yang membutuhkan disalurkan di wilayah DIY.
Tenaga Ahli Ketua Komisi XI DPR RI, RM Wibisono mengatakan upaya pencegahan stunting diperkuat oleh para kader posyandu yang tersebar di penjuru daerah. Karena itu, pentingnya pembekalan kepada mereka karena memiliki peran signifikan dalam upaya pencegahan stunting.
“Kita bersama harus bekerja secara aktif dan kreatif guna mengatasi stunting, demi masa depan Indonesia. Salah satunya, dengan menginisiasi bantuan MPASI, melalui dana aspirasi Komisi XI DPR RI,” ucapnya, Sabtu (15/10/22), saat sosialisasi dengan para kader Posyandu di Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Ia mengaku bersyukur, masyarakat sangat antusias dengan program bantuan yang digulirkannya. “Bantuan disalurkan tim penggerak PKK di masing-masing wilayah. Warga antusias sekali, ya, berarti ini menunjukkan kesadaran sudah terbentuk, betapa pentingnya pencegahan stunting,” paparnya.
BACA JUGA : Koperasi Simpan Pinjam Perempuan Ini Capai Modal Rp3 Miliar, Wibi : Efektif Bentengi Pinjol Ilegal
4.160 Pinjol Ilegal Ditutup, RM Wibisono Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Sementara itu, pakar kesehatan UIN Sunan Kalijaga yang digandeng Komisi XI DPR RI dalam program ini, Betty Ekawati Suryaningsih, mengutarakan bahwa pencegahan stunting harus dilakukan sedari masa repeoduksi, kehamilan hingga anak usia balita.
“Masyarakat perlu konsultasi melalui posyandu terdekat. Posyandu kegiatanya juga harus aktif, agar perannya makin terlihat dalam mencegah dan mengatasi stunting,” tuturnya. (Ana/Ara)