JOGJA – DPW Partai Ummat DIY optimistis Partai Ummat bakal lolos menjadi peserta pemilu 2024. Hal itu merespons mediasi Bawaslu yang mempertemukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Partai Ummat dengan keputusan kesepakatan verifikasi ulang di dua provinsi, di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara (Sulut), pada Selasa (20/12/2022).
Mereka mendukung langkah DPP Partai Ummat untuk segera menyelesaikan proses verifikasi perbaikan sesuai tenggang waktu yang ditentukan. Bukti dukungan mereka pun ditunjukan dengan menggalang dana dengan cara patungan untuk membantu kelancaran verifikasi ulang.
“Partai Ummat ini semuanya dari nol, berdiri sendiri dengan dana kader sendiri ingin menjadi bagian dari upaya mewujudkan demokrasi. Maka sudah seharusnya kami didengarkan, karena kami yakin hakekatnya partai kami secara struktural siap,” tutur Ketua DPW Partai Ummat DIY Dwi Kuswantoro melalui sambungan telepon, Rabu (21/12/2022).
BACA JUGA : Kasihan, Pulang Masjid, Pulang Kerja Kesabet Pedang
Ratusan Kader Demokrat Iringi AHY Jalan Kaki ke KPU
Dwi mengatakan keputusan verifikasi ulang menjadi angin segar bagi Partai Ummat DIY untuk menjadi peserta dalam Pemilu 2024. Karena secara struktural dan berbagai kesiapan.
Menurutnya Partai Ummat jauh lebih siap bertarung dibandingkan partai baru lainnya. Selain itu Dwi melihat, langkah verifikasi ulang ini sebagai bagian dari mewujudkan demokratisasi, karena siapa pun boleh mendirikan partai politik setelah reformasi.
Dengan adanya verifikasi ulang ini, ia opitmistis partainya bakal menjadi peserta Pemilu 2024 sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan dan perpolitikan di tanah air. Seluruh pengurus daerah saat ini sedang fokus membantu dua DPW yaitu Sulut dan NTT yang memiliki waktu singkat dalam verifikasi ulang. Tidak hanya dukungan moral, secara material juga diberikan karena proses verifikasi butuh akomodasi.
“Kami dari DIY juga melakukan bantingan, donasi untuk membantu dua daerah yang sedang dilakukan verifikasi ulang. Bahkan ada beberapa tokoh yang beliau bukan bagian dari Partai Ummat di struktural tetapi ikhlas memberikan donasi juga,” ucapnya.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien mengaku sempat menangis dalam hati ketika mendapatkan keputusan hasil mediasi bahwa Partai Ummat akan dilakukan verifikasi ulang. Apalagi proses mediasi berlangsung dengan suasana cair dan saling memberikan argumen kedua pihak..
“Saya menangis dalam hati setelah mendapatkan laporan dari pihak kami yang datang ke Bawaslu suasananya sangat cair, penuh keihklasan terbuka semoga kalau kami lolos pun akan terus seperti ini, kami open tetap open mind, semua bisa transparan,” kata Amien dalam konferensi pers daring, Selasa malam.
Diketahui Partai Ummat merupakan satu satunya partai yang dinyatakan tidak lolos, namun kemudian diajukan gugatan sengketa KPU ke Bawaslu RI dengan menggandeng mantan Wamenkumham Denny Indrayana. (Ana/Ara).