JOGJA – DPD Partai Golkar Kota Jogja menyatakan kesiapannya meraih target dua kursi untuk calon legislatif (caleg) di DPRD DIY, pada pelmilu 2024 mendatang. Target itu sekaligus memulihkan hilangnya kursi Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Kota Jogja, pada pemilu 2019.
“Target keras kita meraih dua kursi dari dapil Kota Jogja,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Kota Jogja, Agus Mulyono di acara Penyerahan Caleg DPRD DIY dan Konsolidasi Struktural Partai Golkar Kota Jogja, di Hotel Satya Graha, Rabu (18/10/2023).
Menurut Agus Golkar Kota Jogja terus melakukan konsolidasi struktural di semua tingkatan dalam rangka memenangkan pemilu 2024 mendatang. Kesiapan Golkar saat ini berbeda dengan pemilu 2019 yang berakibat hilangnya kursi Golkar dari dapil Kota Jogja di DPRD DIY.
“Kita berbeda dengan 2019 yang saat itu semua terjun bebas. Saat ini semua bersemangat, semua jalan, tidak ada istilah caleg tidur, semua caleg hidup sesuai kapablitasnya,” ucap politisi yang belum lama ini l mendapatkan titel Doktor, tersebut.
Agus mengatakan terisi penuh kuota tujuh caleg DPRD DIY dari dapil Kota Jogja. Mereka terdiri Johanes Serang Keban, Agus Mulyono, Hartanti, Ihwan Setiawan, Bambang Kusminto Nugroho, Endang Sulistiyawati dan Kartika Wulansari.
BACA JUGA : Golkar Kota Jogja Targetkan 8 Kursi
Siap Menang, Golkar Jogja Pasang 60% Caleg Kader Muhammadiyah
Sementara itu untuk kontestan caleg DPRD Kota Jogja juga terisi penuh 40 caleg dengan target meraih delapan kursi. “Untuk DPRD Kota Jogja kita targetkan naik 100 persen dari empat kursi saat ini menjadi delapan kursi,” ungkapnya.
Agus optimis dengan kesiapan yang intens Golkar Kota Jogja dapat memenangkan pemilu 2024. “Karena ada perkataan bijak bahwa hasil itu tidak akan membohongi usaha,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua DPD Partainya Golkar DIY Gandung Pardiman menegaskan, pada Pemilu Legislatif 2024, Golkar Kota Jogja harus bangkit untuk mengembalikan kursi yang hilang pada pemilu sebelumnya. Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan untuk dapat menang dalam Pileg 2024, maka soliditas kader struktural harus terbentuk kuat saat.
“Kader struktural harus satu komando mulai tingkat DPD 1, DPD 2, Pimpinan Kecamatan (PK) hingga struktural paling bawah. Tak hanya itu, para Caleg juga musti kompak bekerja sama, tidak saling serobot konstituen demi kebesaran dan kemenangan Partai Golkar. Semua harus bergerak. Ketika kompak, rakyat akan turut bergerak mendukung Golkar,” tuturnya.
Kegiatan tersebut menurut absensi tercatat dihadiri 220 kader terdiri dari unsur DPD Partai Golkar DIY, DPD Partai Golkar Kota Jogja, 14 Pimpinan Kecamatan, 45 Pimpinan Kelurahan, Sayap-sayap partai dan 40 caleg DPRD Kota Kota Jogja. (Ana/Ara).
