JOGJA – Muncul usulan nama baru sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mendatang, yaitu Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haidar Nashir. Usulan itu datang dari DPD PAN Kota Jogja sebagai aspirasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Jogja.
“Jadi, kita telah melakukan audiensi dengan PDM Jogja, dari unsur persyarikatan meminta Prof. Haidar sebagai capres,” terang Ketua DPD PAN Kota Jogja, Arif Noor Hartanto menyampaikan diantara hasil rekomendasi Rakerda DPD PAN Kota Jogja, di Hotel De Laxston, Minggu (26/6).
Keputusan rakerda mencantumkan enam figur yang menjadi rekomendasi usulan capres atau cawapres. Khusus dari unsur persyarikatan, selain Haidar juga mengusulkan Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti sebagai cawapres. Berikutnya sebagai capres ada Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Sri Sultan Hamengku Buwono dan Erick Thohir.
“Penjaringan usulan nama capres dan cawapres ini menjadi pengejawantahan dari DPP PAN terkait PAN memilih, jadi tidak semata mata dari atas, tapi usulan capres-cawapres dijaring dari bawah,” terang Pimpinan DPRD DIY, periode 2014-2019, itu.
Saat ditanya, munculnya nama raja Kraton Jogja masuk deretan usulan capres?, “Jadi, ada usulan dari teman teman DPC (pimpinan tingkat kecamatan), yang berkeinginan mengangkat tokoh besar dari Jogja sebagai capres,” katanya.
Daftar enam nama tersebut kemudian akan disampaikan kepada DPW PAN DIY, sebagai bahan masukan dalam rakerda PAN yang rencananya akan dilaksanakan bulan depan, Juli 2022.
Sekretaris DPD PAN Kota Jogja Rifki Listiyanto juga mengutarakan nama-nama yang diusulkan tersebut memiliki rekam jejak yang baik di mata masyarakat.
Dalam proses pemilihan ada lima kriteria yang memiliki nilai tinggi hingga mengerucut pada nama tersebut. Kriteria tersebut antara lain nasionalis-religius, rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan berpihak pada kelanjutan generasi. Kemudian dua kriteria lainnya adalah memiliki semangat inovasi dan kolaborasi.
“Satu kriteria lagi yaitu berwawasan nusantara dan berperspektif global. Nama-nama yang kami usulkan ini semuanya sesuai dengan kriteria tersebut. Alasan kami sangat kuat untuk memutuskan,” tandas Anggota DPRD Kota Jogja, itu. (Ana)