banner 728x250

Berkantor Tanpa Kendaraan Bermotor, Dishub DIY Adakan Green Friday

  • Share
Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti, bersepeda sebagai pelaksanaan program Green Friday, setiap hari Jumat. Foto : Istimewa.
banner 468x60

JOGJA – Dinas Perhubungan (Dishub) DIY meluncurkan terobosan program baru, berupa Green Friday. Program ini sebagai langkah untuk mengkampanyekan berkantor ataupun aktivitas lainnya dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor setiap hari Jumat.

“Program Green Friday kita luncurkan di awal bulan Agustus, selain sebagai kampanye penggunaan kendaraan umum atau tidak bermotor juga untuk menyambut hari kemerdekaan dan hari perhubungan nasional yang jatuh pada tanggal 17 Agustus,” ucap Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kamis (18/8/2022).

banner 336x280

Menurut Ni Made pelaksanaan program Green Friday sekaligus sebagai bahan evaluasi pelayanan transportasi publik. Tujuannya, untuk meningkatkan pelayanan maupun kenyamanan transportasi.

“Apakah sudah nyaman atau perlu tambahan layanan pendukung lainnya termasuk penggunaan sepeda yang masih perlu perhatian khusus terkait penyediaan jalur sepeda agar keamanan dan kenyamanan pengendara dapat terpenuhi,” tutur Ni Made.

Sejauh ini pelaksanaan program Green Griday berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi positif baik dari internal Dishub maupun dari pihak lain yang terkait. “Alhamdulillah berjalan dengan lancar, bahkan program ini disambut baik tidak hanya di kalangan internal dishub sendiri tetapi juga teman-teman dari OPD yang lain,” tuturnya.

BACA JUGA : Dishub DIY Ajak Pelajar Naik Trans Jogja

Khusus Pelajar, Dishub DIY Akan Gratiskan Naik Trans Jogja

Diantara sambutan baik datang dari Komisi C DPRD DIY sebagai mitra kerja Dishub DIY. Mereka berharap gerakan Green Friday dapat meluas dan pada akhirnya menjadi budaya ataupun lifestyle masyarakat DIY.

“Program Green Friday Dishub DIY perlu mendapat apresiasi. Gerakan ini diharapkan bisa meluas dan menjadi budaya atau lifestyle masyarakat DIY,” ujar Ketua Komisi C DPRD DIY Arif Setiadi.

Menurut Arif jika kampanye Green Friday berjalan efektif maka dampak positifnya transportasi massal di DIY akan berjalan secara optimal. “Sehingga selain manfaat-manfaat yang bisa dirasakan secara pribadi maupun target-target umum seperti pengurangan kemacetan, pengurangan resiko kecelakaan lalu lintas (lalin) transportasi ramah lingkungan, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan lainnya juga semakin bisa tercapai,” ungkap politisi PAN, itu.

Arif menyimpulkan gerakan Green Friday Dishub DIY merupakan gagasan kreatif dan inovatif yang perlu mendapat dukungan berbagai pihak. “Program tersebut sebagai sebuah langkah awal dan bagian dari mensukseskan program layanan publik transportasi massal DIY, yang selama ini menyita Belanja Subsidi puluhan milyar APBD DIY pertahunnya,” terang politisi asal Gunungkidul, itu. (Ana)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share