JOGJA – Kawasan Pasar Kranggan Kota Jogja mendadak heboh, Minggu malam, (19/2/2022). Deretan angkringan kopi jos yang merupakan pindahan dari kawasan Stasiun Tugu kedatangan pengunjung yang tak biasa.
Pengunjung itu seorang wanita bermasker yang sempat viral membagikan uang dari atas mobil Hummer, Yuni Astuti. Sontak, keriuhan tak terelak, lantaran semua pengunjung yang tengah jajan di semua empat angkringan yang ada diborong semuanya.
Tepatnya, selepas Maghrib saat para penjual angkringan mulai buka, siapapun yang datang saat itu bebas makan dan minum apapun sampai seluruh dagangan habis.
Yuni mengungkapkan sengaja datang ke angkringan Pasar Kranggan karena ingin membantu sekaligus turut mendorong menghidupkan destinasi angkringan di lokasi baru pindahan kawasan Stasiun Tugu. Menurut Yuni, angkringan telah menjilma menjadi ikon kuliner masyarakat Jogja.
“Saya ingin berbagi saja, berpikir hal apa yang bisa membawa manfaat untuk masyarakat sekaligus dampaknya bisa jangka panjang. Akhirnya saya ke angkringan Kranggan yang merupakan pindahan dari Stasiun Tugu. Tidak seberapa mungkin, saya hanya mentraktir siapa saja yang ingin jajan,” ungkap Yuni yang duduk bersama suaminya Faried Jayen Soepardjan seraya menikmati nasi Angkringan Lik Man, angkringan yang telah lama populer.
Yuni yang juga kerap melakukan aksi berbagi dengan cara tak terduga ini berharap, langkah kecilnya bisa semakin mengenalkan lokasi baru angkringan dan membawa dampak positif bagi para penjual maupun wisatawan yang hendak datang ke Jogja. “Mudah-mudahan bisa membawa manfaat, menjadi berkah untuk sesama,” tutur perempuan yang juga aktif di berbagai organisasi ini.
Salah satu pedagang angkringan, Kempot, mengungkap rasa bahagia karena dagangannya diborong habis hari ini. Ia turut berharap, semakin banyak wisatawan dan masyarakat yang tahu lokasi berdagangnya kini.
“Ya senang sekali, luar biasa diborong begini. Sangat bersyukur karena hari biasa tidak dapat sebesar ini. Saya untung, alhamdulillah. Semoga banyak yang tahu lokasi kami saat ini, banyak yang jajan,” pungkasnya.
Tak hanya memborong angkringan saja, Yuni juga membagikan mainan anak, tumbler dan sarung bagi wisatawan yang datang dan para pedagang. Suasana yang terbangun pun semakin meriah ketika pengamen jalanan turut bergabung dalam kegiatan spontan itu.
Diketahui empat penjual angkringan termasuk salah satunya, Lik Man sejak delapan bulan terakhir berpindah jualan ke selasar utara Pasar Kranggan. Mereka berusaha menciptakan peluang baru karena lokasi berjualannya yang lama di Jalan Wongsodirjan (utara Stasiun Tugu) tak lagi boleh digunakan. (Ana).