banner 728x250

Kecap Manis Indonesia Ekspor ke Jeddah Paska Program CPNE LPEI

  • Share
CV IKAPEKSI Agro Industri mitra binaan UMKM LPEI yang mengikuti Program CPNE, Jakarta angkatan tahun 2019 berhasil melakukan ekspor perdana untuk produk kecap manis ke Jeddah. Foto : Istimewa.
banner 468x60

JAKARTA – CV IKAPEKSI Agro Industri mitra binaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang mengikuti program Coaching Program for New Exporter (CPNE) Jakarta angkatan tahun 2019 berhasil melakukan ekspor perdana untuk produk kecap manis ke Jeddah.

Acara pelepasan ekspor perdana dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2022 dihadiri oleh Kepala Departemen Jasa Konsultasi LPEI, Nilla Meiditha, disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang Bagus Nugroho Putro Tamtomo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Ida Farida, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Besty Monoarfa dan Tenaga Ahli Free Trade Agreement (FTA) Center Bandung
Ponirin.

banner 336x280

Setelah selang tiga tahun mengikuti pelatihan, pendampingan dan program Jasa Konsultasi lainnya seperti kegiatan business matching yang difasilitasi oleh LPEI dengan buyer asal Jeddah, Saudi Arabia, CV IKAPEKSI Agro Industri memetik hasil yang baik dengan berhasil melakukan ekspor perdana sebanyak satu kontainer (berat isi sekitar 22 ton) atau senilai USD37ribu.

Bagi CV IKAPEKSI Agro Industri, keberhasilan ekspor ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Berawal dari usaha kecap manis yang didirikan di Kebumen, Jawa Timur ini merupakan sebagai proyek idealisme. Bagi Nurjannah, pendiri CV IKAPESI Agro Industri, moral merupakan aspek penting dalam pembuatan produk makanan dan masyarakat perlu diedukasi tentang makanan sehat.

BACA JUGA : Peringati Hari Ibu, LPEI Ajak Pelaku Usaha Perempuan Jadi Eksportir Internasional

LPEI Dampingi UMKM Naik Kelas

Dari situ lahirlah ide untuk menciptakan produk kecap manis yang sehat. Dengan berbekal pendidikan Ilmu Gizi Masyarakat yang diperoleh semasa kuliah, Nurjannah akhirnya memutuskan untuk memulai usahanya pada tahun 2017. Untuk menciptakan produk kecap manis yang didambakan, ia menggunakan bahan baku berupa kedelai putih yang diambil dari Yogyakarta dan Bantul sekaligus gula kelapa dari daerah Kebumen.

“Kami memproduksi kecap manis sehat dengan merek Oishii yang menggunakan bahan baku gula kelapa asli, tidak memakai penguat rasa, pewarna makanan, pengawet makanan serta
menggunakan bahan material yang fresh seperti jahe, serai, dan lengkuas,” jelas Nurjannah.

Berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh LPEI, kini kecap manis Nurjannah bisa dicicipi oleh kalangan internasional. “Kami berterima kasih kepada LPEI karena telah memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan. Selama satu tahu penuh, kami dibekali
pengetahuan tentang ekspor dan diundang mengikuti Trade Expo Indonesia pada tahun 2019,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, Gerald Grisanto menyampaikan bahwa pelepasan ekspor ini merupakan manifestasi upaya LPEI untuk mendorong produk lokal Indonesia menjadi mendunia. “Kami turut bangga atas pelepasan ekspor yang berhasil dilakukan oleh CV IKAPEKSI Agro Industri. Ini merupakan realisasi komitmen kami untuk memajukan
ekspor nasional dengan membimbing pelaku usaha menuju pasar global,” kata Gerald.

Kegiatan ekspor perdana ini, lanjut Gerald, diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk melakukan ekspor. “Melalui fasilitas dan program unggulan, LPEI terus mendukung pelaku usaha untuk naik kelas dan berdaya saing yang tangguh guna menghadapi situasi perdagangan global yang sangat kompetitif,” ujarnya.

Dalam rangka melahirkan eksportir-eksportir baru yang handal, kompeten, dan mumpuni, LPEI akan menggiatkan program-program Jasa Konsultasi kepada pelaku usaha berorientasi ekspor melalui Desa Devisa, CPNE, maupun Marketing Handholding. “Kami siap memfasilitasi pelaku usaha yang ingin meningkatkan kapasitas serta daya saingnya untuk eksis di kancah global,”
pungkas Gerald. (*/Ana/Ara).

banner 336x280
banner 120x600
  • Share