banner 728x250

Mahasiswa AMIKOM Dorong Desa Wisata Buah Manis

  • Share
Kelompok proyek sosial dari mahasiswa AMIKOM Yogyakarta dalam kegiatan "Seminar Edukasi Sosial Media Marketing dan Penerapan Konten Planning" 16 Desember 2023, di Selomartani, Kalasan, Sleman.
banner 468x60

JOGJA – Desa Wisata Buah Manis, adalah sebuah destinasi perdesaan yang berfokus pada budidaya kelengkeng. Menjadi saksi dari sebuah inisiatif luar biasa yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Proyek sosial yang dijalankan bertajuk “Seminar Edukasi Sosial Media Marketing dan Penerapan Konten Planning” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata lokal.

banner 336x280

“Pariwisata desa merupakan salah satu potensi besar untuk berkembang. Namun, tantangan besar yang dihadapi oleh desa-desa wisata seringkali terletak pada keterbatasan akses terhadap teknologi dan pengetahuan akan pemasaran modern. Inilah yang mendasari upaya kolaboratif antara mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan warga Desa Wisata Buah Manis,” terang salah satu mahasiswa kelompok proyek sosial,  Ilmu Komunikasi AMIKOM Yogyakarta, Agus Gunawan kepada bernasjogja.com, Kamis (1/12/2024).

BACA JUGA : Mahasiswa Amikom Beri Pelatihan Pengelolaan Medsos di Wisata Sri Gethuk

Warga Antusias Ikuti Workshop Brand Awareness

Kegiatan seminar sendiri telah digelar di Joglo Timur Pete, Selomartani , Kalasan pada tanggal 16 Desember 2023 lalu. Hadir 16 peserta dari berbagai kalangan masyarakat desa. Para mahasiswa Ilmu Komunikasi menggagas sesi-sesi interaktif yang melibatkan presentasi yang di bawakan oleh Eka wahyuning putri S.I.Kom. serta tanya jawab, dan workshop praktis.

Agus menjelaskan Proyek ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang besar. Melalui edukasi dan penerapan praktis, Desa Wisata Buah Manis semakin siap bersaing di dunia pariwisata yang semakin terkoneksi melalui media sosial. Hal ini membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi lokal sambil tetap mempertahankan dan mempromosikan keindahan alam serta budaya yang dimiliki. (Ana/Ara)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share