BERNAS JOGJA – Anggota DPRD Kota Jogja Rini Hapsari mendukung penuh langkah Dinas Perhubungan (Dishub) DIY yang berencana menggratiskan layanan transportasi bus Trans Jogja bagi para pelajar.
Harapannya dengan kebijakan baru tersebut kemacetan lalu lintas di DIY bisa terkurangi,” kata Rini yang juga anggota DPRD Kota Jogja itu Rabu 15 Juni 2022.
Rini yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jogja ini mengatakan Jogja sebagai kota pelajar bisa dikatakan semakin hari semakin padat dengan kendaraan bermotor pribadi.
“Saya kira kebijakan gratis naik bus trans jogja bagi pelajar, sinkron dengan julukan Jogja sebagai kota pelajar, secara tidak langsung akan menguatkan branding Jogja sebagai kota pelajar,” ucapnya.
Adanya bus gratis ini akan membuat pelajar semakin berminat untuk menggunakan transportasi umum, sekaligus mengurangi polusi udara dan meminimalisir tindak kejahatan jalanan yang biasanya melibatkan pelajar dengan motor pribadinya,” kata Rini.
Rini pun mendorong transportasi umum bagi pelajar terus dikembangkan untuk mencapai kondisi ideal. “Selain menggratiskan tarif bagi pelajar, pemerintah bisa menata transportasi umum semakin baik, misalnya melakukan redesaign penataan halte dan jalur maupun rute,” kata dia.
Misalnya untuk penataan rute, Rini mencontohkan bisa diperpendek agar rute yang ada tidak terlalu menyulitkan masyarakat mengaksesnya.
Sebelumnya Dishub DIY berencana menggratiskan layanan transportasi bus Trans Jogja bagi para pelajar. Harapannya dengan kebijakan baru tersebut kemacetan lalu lintas di DIY bisa terkurangi.
Kepala Bidang Angkutan Dishub DIY Sumariyoto menjelaskan sebetulnya keberpihakan Dishub DIY khususnya bagi para pelajar telah dilakukan sejak bus Trans Jogja mulai beroperasi, tahun 2008. Sejak awal Dishub telah mengeluarkan tiga jenis kartu yaitu student card, regular trip serta singgle trip.
“Untuk tarifnya student card ataupun kartu pelajar paling murah yaitu Rp1.800, -, untuk regular trip atau yang berlangganan senilai Rp2.800, – dan singgle trip atau kartu sekali jalan Rp3.500, -,” terangnya, Senin (13/6).
Program tersebut kemudian berkembang dengan model pelayanan e-money bekerjasama dengan empat bank, yaitu BRI, BCA, BNI dan Mandiri. Saat ini berkembang lagi melalui pembayaran Ovo dan link pembayaran digital lainnya.
Menurut Sumariyoto jumlah penumpang terbanyak menggunakan singgle trip, ada sekitar 80%. Sementara untuk penumpang pengguna stundent card hanya 3%. “Dulu sebelum pandemi cukup banyak, namun selama pandemi ini hanya berkisar 3%, semoga jika keadaan telah normal kembali akan mengalami peningkatan,” tuturnya.
Karena itu untuk menarik minat pelajar menggunakan transportasi bus Trans Jogja, maka sesuai rencana pada pertengahan bulan Juli 2022 tidak dikenakan tarif. “Nol rupiah dengan syarat bagi pengguna student card,” jelasnya.
Selain menggratiskan tarif bagi pelajar, Dishub DIY juga akan melakukan redesaign penataan halte dan jalur maupun rute . “Untuk halte akan kita redesign di semua kawasan. Untuk rute akan kita perpendek, karena rute yang ada saat ini telalu muter-muter,” tandas dia. (Ana).