banner 728x250

Sambut Munas, KAHMI DIY Gelar Diskusi

  • Share
Seminar Nasional MW Kahmi DIY di Kampus STIE WW Yogyakarta Sambut Munas Kahmi. Foto : Istimewa.
banner 468x60

JOGJA – Perkembangan zaman yang terus maju membuat akademisi harus kreatif memberikan pengajaran dan pemahaman kepada peserta didik melalui cara penyampaian yang lebih kreatif agar lebih dipahami dan dimengerti oleh anak didiknya.

Apalagi zaman sekarang yang sudah masuk ke generasi 5.0 yang ada banyak teknologi maju dan kekinian harus ditopang dengan kesiapan sumber daya manusia yang memahami dan siap mengikuti perkembangan zaman.

banner 336x280

Hal itu yang membuat MW Kahmi DIY menggelar Diskusi Publik di Kampus STIE Widya Wiwaha Yogyakarta dengan melibatkan banyak tokoh akademisi andalan di Yogyakarta seperti Profesor Rochmat Wahab (Guru Besar UNY), Profesor Nikmatul Huda (Dosen UII), dan Ahmad Akbar Susanto (Dosen FEB UGM) di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Wiwaha (WW), Minggu (6/11/2022).

“Dengan melibatkan banyak tokoh akademisi di kota pendidikan Yogyakarta dan tokoh nasional ini, kami berharap bisa merumuskan gerakan bersama yang strategis dalam pembangunan peradaban yang baru,” ujar Presidium MW Kahmi DIY, Erwin Nizar, Minggu (6/11/2022).

Guru Besar UNY, Prof Rochmat Wahab menyatakan, sebagai akademisi, para dosen harus jeli melihat potensi bakat yang dimiliki mahasiswanya.

BACA JUGA : Jelang Munas XI KAHMI, Abdullah Puteh Ziarah ke Makam Lafran Pane dan Jendral Soedirman

Presidium Nasional BEM PTNU : Aksi Jangan Ganggu Masyarakat

Menurut pria kelahiran Jombang, 10 Januari 1957 ini, bakat dasar yang dimiliki mahasiswa itu, akan semakin terasah jika menjalani pendidikan dan pelatihan pada bidang keilmuan yang sedang dipelajarinya.

“Dengan melihat bakat dasar dan kondisi perkembangan zaman seperti ini, pembinaan untuk peningkatan kualitas mahasiswa perlu dilakukan,” ujar Guru Besar Bidang ilmu pendidikan anak berbakat, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta ini.

Sebagai Informasi, selain akademisi andalan yang memberikan materi kajian, datang juga praktisi dari alumni HMI, seperti Erwin Muslimin Singajuru (Staf Khusus Menko Polhukam) dan Abdullah Puteh (Wakil Ketua Komite 2 DPD RI sekaligus mantan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Periode tahun 2000-2004). (ril/ana) 

banner 336x280
banner 120x600
  • Share