banner 728x250

Seru, Mahasiswa Asing dan IGOV UMY Belajar Sejarah Borobudur

  • Share
Mahasiswa asing dan IGOV UMY saat belajar sejarah di Candi Borobudur. Foto : Istimewa.
banner 468x60

JOGJA – International Program of Government Affairs and Administration Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IGOV UMY) mengadakan acara bertajuk 3rd International Government and Politics Summer School. Acara ini diikuti oleh mahasiswa asing dari berbagai negara.

Salah satu rangkaian acara dari 3rd International Government and Politics Summer School adalah kegiatan outing ke Candi Borobudur. Outing ini dilakukan secara hybrid pada Minggu 17 Juli 2022.

banner 336x280

Direktur IGOV UMY Sakir Ridho Wijaya mengatakan acara outing ke Candi Borobudur bertujuan memperkenalkan bahwa di Indonesia, meskipun masyarakatnya bermayoritas beragama Islam, Indonesia tetap menjunjung tinggi toleransi dengan adanya bukti salah satu Candi Buddha terbesar di Dunia.

“Selain memperkenalkan budaya ataupun objek wisata di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta, diselenggarakannya acara outing tersebut bertujuan untuk menyegarkan pikiran para peserta yang telah diberi materi mengenai sistem pemerintahan di Indonesia seperti Open Government, Pengenalan terhadap Urban Governance Concept, dan Urban Governance di Indonesia,” tutur Sakir.

Sakir mengatakan meskipun tujuan awal para peserta tersebut untuk belajar tetapi harus juga dibarengi dengan kegiatan belajar mengajar diluar kelas agar tidak membosankan. Sakir menyebut para peserta sangat antusias dengan acara outing.

“Para peserta yang mengikuti kegiatan outing secara langsung sangat suka dengan kegiatan belajar mengajar diluar kelas yang bertempat di alam terbuka, selain itu dengan budaya mereka yang menyukai berjalan kaki menyebabkan mereka menikmati acara outing tersebut,” ungkap Sakir.

Sakir menuturkan meskipun peserta outing dari negara lain ini harus beradaptasi dengan perbedaan cuaca antara negara asal mereka dengan Indonesia namun tetap menikmati acara outing tersebut, dikarenakan ada beberapa peserta yang berasal dari negara yang memiliki 4 cuaca.

Salah seorang peserta yaitu Usama Shehzad peserta dari University of Bradford, Inggris mengakui bahwa cuaca di Indonesia dengan dinegaranya jauh berbeda. Di Inggris, kata Usama cuaca tak sepanas di Indonesia.

Meski demikian Usama mengaku senang dengan kegiatan outing yang dilakukan. Usama menyebut dirinya banyak belajar dan mendapatkan ilmu baru tentang sejarah Candi Borobudur dan Budha di Indonesia.

“Cuaca di Indonesia sangat berbeda dari negara asal saya, disini sangat panas berbeda dari negara saya yang bercuaca dingin bahkan bisa sampai -5 derajat. Tetapi, saya tetap menikmati acara Outing tersebut dikarenakan saya mengetahui banyak hal baru mengenai sejarah dari Candi Borobudur,” ungkap Usama.

BACA JUGA :Mahasiswa IGOV UMY dan Mahasiswa Asing Belajar Open Goverment di Pemda DIY

IGOV UMY, 41 Mahasiswa Asing Ramaikan Belajar Pemerintahan Indonesia

Sementara itu Buddies yang memandu para peserta dari acara tersebut, Fadhila Septiyaning menambahkan dengan adanya acara Outing tersebut diharapkan para peserta dapat menjaga semangatnya pada acara 3rd IGoPSS agar dapat terus bertukar informasi maupun menimba ilmu mengenai perbedaan dan perspective yang berbeda dari negara asal mereka.

“Kita berharap dengan adanya acara Outing tersebut, para peserta bisa mengetahui perbedaan budaya dan keramah tamahan orang Indonesia serta dapat menyegarkan pikiran para peserta 3rd IGoPSS agar terus menjaga semangat mereka dalam menimba ilmu diacara tersebut,” tutur Fadhila. (rls/Ana) 

 

banner 336x280
banner 120x600
  • Share